Program Teknik Relaksasi untuk Nyeri Akut dengan Masalah Post Apendiktomi di Desa Talang Jawa Lampung Selatan

ABSTRAK Radang usus buntu, peradangan akut buntu vena, adalah penyebab paling umum dari operasi perut darurat yang disebut buntu. Pada pasien pasca umumnya mengalami masalah nyeri karena setiap menyebabkan jaringan (luka) pecah, luka merangsang rasa sakit disebabkan oleh sekresi prostaglandin dan leukotrien luka, sistem saraf pusat, kemudian diteruskan ke sumsum tulang belakang. melepaskan impuls nyeri. Tujuan kegiatana ini untuk mengurangi post apendiktomi dapat dilakukan dengan teknik non farmakologi. Terapi pendamping melalui relaksasi benson di desa Talang Jawa Lampung Selatan. Metode pada kegiatan menggunakan studi kasus. Subjek digunakan 3 orang memiliki keluhan diberikan sebelum pemberian analgetik durasi 10-30 menit sebanyak hari dalam satu minggu. Sebelum sesudah terapi diukur skala Numeric rating scale (NRS). Hasil penurunan intensitas Kesimpulan bahwa terbukti efektif menurunkan apendiktomi. Kata Kunci: Apendisitis, Apendiktomi, Nyeri, Relaksasi Benson ABSTRACT Appendicitis, an acute inflammation of the appendix vein, is most common cause emergency abdominal surgery called appendicitis. In post-appendicitis patients, patients generally experience pain problems because each operation causes tissue (wound) to rupture, wound stimulates caused by secretion prostaglandins and leukotrienes from injured tissue, central nervous system, then passed on spinal cord. releasing impulses. The purpose this activity reduce post-appendectomy can be done with non-pharmacological techniques. Companion therapy for through relaxation techniques in village Jawa, South Lampung. method uses a case study. subjects used were people who had complaints given before administering analgesics duration minutes days week. Before after administration therapy, was measured using Rating Scale results experienced decrease intensity scale. conclusion that proven effective reducing patients. Keywords: Appendectomy, Pain, Relaxation